The Live and Livelihood Bersama Islamic Development Bank Kunjungi Kecamatan Bandongan

    The Live and Livelihood Bersama Islamic Development Bank Kunjungi Kecamatan Bandongan
    Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Disaat Melaksanakan Pengamanan dan Pendampingan Kunjungan Tim The Live and Livelihood di Wilayah Desa Gandusari Kecamatan Bandongan

    MAGELANG - Babinsa Koramil 03/Bandongan Kodim 0705/ Magelang Sertu Darkin dan Bhabinkamtibmas Aipda Panji melaksanakan pengamanan dan pendampingan Kunjungan The Live and Livelihood  (LLF) Bersama Islamic.

    Development Bank (IsDB) dan Delegasi The Live and Livelihood  (LLF), Islamic Development Bank (IsDB) dan Dirjen Prasarana dan sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI tepatnya di wisata Sleker Asri di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, Rabu (01/03).

    Dalam kesempatan tersebut Mr.James Carty mengatakan maksud dan tujuan The Live and Livelihood  (LLF) dan Islamic Development Bank (IsDB) akan memfasilitasi pembangunan pertanian di wilayah Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

    "Terimakasih dan kami senang sekali atas keramahtamahan dari masyarakat di sini , Tujuan kami disini adalah ingin melihat langsung apa yang sudah dikerjakan oleh masyarakat yang sudah didanai di lapangan" tuturnya.

    Pihaknya sangat terkesan terhadap pendekatan yang diintergrasi dari ekonomi jalan maupun infrastruktur pertanian yang telah dibuat, hal tersebut terlihat dengan adanya peningkatan akses dari jalan, pertanian dan nilai - nilai pasar yang bermanfaat.

    "Melihat apa yang sudah dikerjakan diatas membuat kami terkesan sekali. Hal tersebut dapat meningkatan perekonomian dan gizi keluarga, " lanjutnya.

    Kegiatan UPLAND ini dilaksanakan di 3 Kawasan dan meliputi 5 kecamatan (Sawangan, Grabag, Bandongan, Tempuran dan Kaliangkrik). Bentuk kegiatan UPLAND yang dilaksanakan berupa, pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian berupa  Saluran Irigasi Tersier, Jalan Usaha Tani, Embung, Dam penahan dan Irigasi Perpipaan.

    Pengembangan budidaya pertanian padi organik berupa pengembangan perbenihan, bantuan sarana produksi pertanian, dan unit pengolahan pupuk organik (UPPO), bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa hand traktor, perontok padi, laboratorium hayati dan lain-lain serta bangunan atau gedung pendukung;

    "Kegiatan Pasca Panen berupa RMU Integrated (Pabrik Pengolahan Beras) dan kelengkapannya, Alat transpotasi Truk Box, Mobil Pick up, Sepeda motor roda 3, serta Bantuan mikrofinance (Pinjaman Lunak), " tutup Mr. James Carty.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia beserta jajarannya, Delegasi Abu Dhabi Fund for Development beserta Timnya

    Delegasi Bill and Melinda Gatess Foundation beserta Timnya King Salman Humanitarian Aid and Relief Center beserta Timnya, Delegasi Islamic Solidarity Fund and Development beserta Timnya,  
    Delegasi Qatar Fund for Development beserta Timnya, Delegasi LLFMU Islamic Development Bank beserta Timnya

    Delegasi Regional Hubungan Indonesia , Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Jawa Tengah/yang mewakili, Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, muspika Bandongan, Perwakilan 7 Kepala desa, Perwakilan KWT, Kelompok Tani, kelompok Tani Milenial di wilyah Kecamatan Bandongan.

    Pen: 0705/ MGL.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    Danramil Grabag Hadiri Wisuda Santri Ponpes...

    Artikel Berikutnya

    Workshop Instrumen Suplemen Konversi (ISK)...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pemerhati Kepolisian Berikan Apresiasi Kepada Polda NTB atas Penanganan Kasus Pencabulan
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan

    Ikuti Kami